Saat itu hari Kamis (09/08/2012), malamnya tepat pukul 21.35 WIB setelah umat islam selesai sholat tarawih dan witir di masjidnya masing-masing. Saya menerima sebuah telephone dari salah seorang teman saya bernama Andri. Dia mengajak saya untuk mengikuti kegiatan yang ada di Masjdi Mutmainnah Polda Riau. Masjid ini berlokasi di jalan Kartini, tepatnya dibelakang RS. Bhayangkara, Pekanbaru - Riau. Sedikit informasi, Masjid Mutmainnah memiliki kegiatan-kegiatan yang positif yang selalu di isi oleh anggota remaja/i Masjid. Disini tidak hanya masyarakat disekitar yang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh remaja/i Masjid, namun juga banyak yang datang dari jauh untuk mengikuti kegiatan yang ada di Masjid Mutmainnah. Mereka menyebut anggotanya dengan sebutan FSRMM (Forum Silaturrahim Remaja Masjid Mutmainnah). Disini mereka dibimbing oleh orang yang ahli, dan mereka biasa menyapa pembimbing mereka dengan sebutan Abi (buat laki-laki) dan Umi (buat perempuan). Anggota di FSRMM kebanyakkan anak sekolahan yang mengambil extrakurikuler rohis disekolahnya, terutama yang bersekolah di SMAN 1 Pekanbaru dan SMAN 9 Pekanbaru. Tidak hanya anak sekolah, mahasiswa/i juga ada disini, baik yang kampusnya didalam atau diluar kota Pekanbaru.
Setelah kami sampai di Masjid Mutmainnah sekitar pukul 22.15 WIB, kami bertemu dengan anggota FSRMM. Kebetulan Andri juga merupakan salah satu anggota FSRMM, dan beberapa anggota FSRMM sudah saya kenal terutama yang mempunyai jabatan di anggota tersebut. Tak beberapa lama mereka berkumpul didalam Masjid buat menyusun kegiatan yang akan berlangsung dini pagi hari. Disini kita akan melakukan i'tikaf (berdiam diri di Masjid) yang dimulai dari pukul 01.30 WIB s/d sholat subuh. Sebelum istirahat, kebanyakan dari mereka membaca Al-Qur'an hingga pukul 23.45 WIB. Dan hingga waktu yang dinanti-nanti pukul 01.20 WIB, alarm handphone pun berbunyi untuk membangunkan remaja yang tertidur. Masyarakat disekitar yang diundangpun mulai berdatangan ke Masjid Mutmainnah.
Para panitia pun mulai bersiap-siap dengan membasuh muka, tangan dan kaki mereka dengan wudhu. Sebelum memulai acara, ada beberapa remaja yang melakukan sholat sunnah tahajud. Kak Dicky begitu panggilan akrab saya dengan beliau, yang mengumumkan susunan acara yang akan berlangsung. Acara pertama yang akan dilalui adalah belajar membaca Al-Qur'an. Disini kita dibimbing oleh remaja yang sudah dilatih, dan disini kita akan mengetahui tentang hukum dan cara membaca ayat Al-Qur'an yang benar. Acara kedua mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh seorang mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia (UII). Beliau menyampaikan dengan penuh keyakinan dan juga cara penyampaiannya yang begitu akrab dengan kita. Sehingga orang yang mendengarkan pun mudah mengerti dan merasa santai dengan penyampaian beliau. Acara selanjutnya sholat sunnah tahajud berjamaah dan dilanjutkan sholat witir bagi yang belum melaksanakan.
Hingga pukul 04.00 WIB waktu untuk sahur telah tiba, makanan yang dipesan oleh panitia sudah sampai. Duduk beramai-ramai dengan bentuk lingkaran dan makanan juga minuman mulai dibagikan satu persatu. Disini juga ada beberapa anggota yang membawa makanan dari rumahnya masing-masing. Selesai makan, saya duduk sambil bercerita dengan salah seorang teman saya yang kini menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia (UI). Namanya Fores, banyak yang kami bahas hingga melakukan tukar pikiran. Waktu adzan subuh telah tiba, dan kami mengakhiri pembicaraan dan bersiap-siap untuk sholat shubuh.
Selesai sholat subuh, kegiatan i'tikaf sebenarnya telah berakhir. Namun tidak lengkap rasanya jika kita tidak melanjutkan pengajian kita dengan mendengarkan tausiah subuh. Tepat pukul 06.00 WIB, kami berkumpul kembali untuk melakukan obrolan ringan dan beberapa lelucon terlontar dari teman kita. Hingga sekitar pukul 7 lewat kami pun bersiap-siap untuk pulang kerumah masing-masing.
Blogger Riau ya,Salam kenal Ncik,, :)
BalasHapusYuk join di Bertuah